Entri Populer

Sabtu, 09 Februari 2013

pengendalian sosial


Cara cara pengendalian sosial 

Pengendalian sosial secara formal
Secara formal artinya dilakukan oleh lembaga lembaga resmi atau diakui keberadaanya paling tidak bagi individu individu atau kelompok yg tidak melakukan pelanggaran pelanggaran kaidah ,misalnya kepolisian, sekolah,lembaga pemasyarakatan(LP), dsb
1.    Pengendalian sosial  melalui hukuman fisik
Contohnya :
·         Penembakan pelaku kejahatan yg mencoba menyerang petugas polisi saat akan ditangkap
·         Menghukum siswa agar berdiri di lapangan karena berulang ulang melanggar peraturan sekolah
Adapula pengendalian sosial dengan perlakuan fisik secara tidak resmi atau tidak sah .Ini dilakukan secara spontan oleh masyarakat dan bentuk perlakuan fisik tidak sama di tiap kelompok.Contohnya:
·         Pencopetan yg tertangkap basah dikeroyok beramai ramai bahkan sampai meninggal di tempat
·         Para pelaku pelanggaran asusila diarak keliling desa dengan menggunakan pakaian yg minim
2.    Pengendalian sosial melalui  lembaga pendidikan
Dalam pengendalian sosial melalui lembaga pendidikan ,seorang diarahkan perilakunya agar sesuai dengan tuntutan kaidah kaidah sosial yg berlaku di dalam masyaraat , melalui nilai , norma, etika dan seni  , serta keterampilan keterampilan yg menunjang agar dia mampu berperilaku wajar . Pendidikan adalah pengendalian sosial secara sadar agar terjadi perubahan perubahan positif dalam perilaku seseorang melalui proses sosialisasi agar perilakunya tidak menyimpang dari nnorma dan nilai sosial yg berlaku
3.    Pengendalian sosial melalui ajaran agama
Dalam setiap agama ada ajaran tentang kebenaran  menurut  penganutnya masing masing perbuatan perbuatan yg arif , bijaksana dan pengabdian tentang penguasa alam emesta adalah pokok pokok paling penting dalam ajaran tiap agama .Karena sifatnya yg nogmatis ,internalisasi agama sangat kuat . Agama juga mempunyai sanksi mutlak .Artinya setiap orang akan menerima hukuman setimpal bila melanggar ajaran-Nya da tidak ada seorangpun yg lolos dari pengadilan ilahi .Hal ini membuaut ajaran agama sebagai media pengendalian sosial yg cukup besar pengaruhnya dalam menjaga stabilitas masyarakat 

Pengendalian sosial secara informal
1.    Desas desus (gosip)
Gosip adalah berita atau informasi yg menyebar secara cepat dan tidak berdasarkan fakta atau bukti bukti yg kuat .Biasanya desas desus muncul di permukaan melalui cara cara yg terbuka atau disebarkan melalui saluran yg tidak resmi , biasanya dari mulut ke mulut .Desas desus muncul apabila kritik sosial kritik sosial secara terbuka tidak dapat dilakukan apabila sangat membahayakan .Dengan pengembangan sarana komunikasi sekarang ini , desas desu disebarkan melalui cara cara media resmi seperti radio, televisi , koran da majalah .Biasanya makin jauh desas desus semakin berambah muatannya makin jauh dari kabenaran .Segi positif dari gosip adalah menyadarkan para plaku pelanggaran akan kaidah kaidah setelah tesebar  gosip tentang dirinya , meskipun masyaraat tidak menunjukkan bukti bukti kuat untuk mendukung dugaan tersebut
2.    Pengucilan
Pengucilan adalah suatu tindakan pemustusan hubungan sosial oleh masyarakat atau sekelompok orang atau seseorang atau kelompok atau orang lainnnya .Dengan mengucilkan terjadi sikap masa bodoh (tidak peduli terhadap orang lain) terhadap orang lain yg dikucilkannya .Seorang yg dikucilkan oleh masyarakat cepat atau lambat akan melakukan introspeksi diri dan mencoba mencari peenyebab pengucilan .Dengan demiian diharapkan pelanggaran atau penyimpangan terhadap kaidah dan ia diterima lagi sebagai anggota kelompok .
3.    Celaan
Celaan merupakan tindakan kritik atau tuduhan terhadap suatu pandangan ,dan perilaku yg tidak sejalan dengan pandangan ,sikap,dan perilaku anggota kelompok pada umumnya .Celaan lebih mudah dimengerti oleh seseorang karena diekspresikan dengan ucapan,protes, atau kritik  yg terbuka dan langsung menuju sasaran
4.    Ejekan
Ejekan adalah tindakan membicarakan seseorang dengan menggunakan kata kata ,kiasan,perupamaan,atau kata kata yg  berlebihan ,kata bermakna negatif .Kadang kadang digunakan kata kata yg artinya berlawanan dengan yg dimaksud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar